Objectives and market structure
Objectives of firms (Tujuan Perusahaan secara Umum)
Pada dasarnya, tujuan utama sebagian besar perusahaan adalah untuk memaksimalkan keuntungan. Namun, dalam praktiknya, tujuan perusahaan bisa lebih kompleks dan beragam, tergantung pada berbagai faktor seperti ukuran perusahaan, jenis industri, dan filosofi manajemen. Beberapa tujuan umum perusahaan meliputi:
- Memaksimalkan keuntungan: Ini adalah tujuan klasik dan paling sering diasumsikan. Perusahaan berusaha untuk mencapai selisih terbesar antara pendapatan dan biaya.
- Pertumbuhan: Perusahaan mungkin fokus pada peningkatan pangsa pasar, pendapatan, atau ukuran perusahaan secara keseluruhan.
- Kelangsungan hidup: Terutama dalam kondisi pasar yang sulit, perusahaan mungkin memprioritaskan kelangsungan hidup jangka pendek daripada keuntungan maksimal.
- Tanggung jawab sosial: Perusahaan semakin diharapkan untuk mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan mereka.
- Meningkatkan kesejahteraan pemegang saham: Perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) memiliki tujuan utama meningkatkan kesejahteraan pemegang saham.
- Pangsa pasar: fokus jangka pendek untuk mengalahkan pesaing dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang.
Market struktur (Struktur Pasar)
Struktur pasar adalah karakteristik organisasi suatu pasar yang memengaruhi perilaku perusahaan dan hasil pasar secara keseluruhan. Struktur pasar ditentukan oleh sejumlah faktor, termasuk jumlah perusahaan dalam industri, tingkat diferensiasi produk, dan kemudahan bagi perusahaan baru untuk masuk atau keluar pasar.
1. Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
- Definisi:
- Ini adalah struktur pasar teoretis di mana banyak penjual dan pembeli berinteraksi.
- Produk yang dijual homogen (identik).
- Tidak ada hambatan untuk masuk atau keluar pasar.
- Semua pelaku pasar memiliki informasi yang sempurna.
- Ciri-ciri Utama:
- Jumlah Penjual dan Pembeli Banyak: Tidak ada satu pun penjual atau pembeli yang dapat memengaruhi harga pasar.
- Produk Homogen: Semua produk identik, sehingga konsumen tidak memiliki preferensi terhadap produk dari penjual tertentu.
- Tidak Ada Hambatan Masuk/Keluar: Perusahaan dapat dengan mudah masuk atau keluar pasar.
- Informasi Sempurna: Semua pelaku pasar memiliki akses ke informasi yang sama tentang harga dan kualitas produk.
- Penerima Harga (Price Taker): Perusahaan harus menerima harga pasar yang berlaku.
- Contoh:
- Pasar komoditas pertanian (misalnya, beras, gandum), pasar valuta asing.
- Implikasi:
- Harga ditentukan oleh penawaran dan permintaan pasar.
- Perusahaan hanya memperoleh keuntungan normal dalam jangka panjang.
- Efisiensi alokatif dan produktif tercapai.
2. Persaingan Monopolistik (Monopolistic Competition)
- Definisi:
- Struktur pasar di mana banyak perusahaan menjual produk yang serupa tetapi terdiferensiasi.
- Ciri-ciri Utama:
- Banyak Penjual: Terdapat banyak perusahaan yang bersaing.
- Diferensiasi Produk: Produk dibedakan melalui merek, kualitas, atau fitur.
- Hambatan Masuk/Keluar Rendah: Relatif mudah bagi perusahaan untuk masuk atau keluar.
- Pembuat Harga (Price Maker): Perusahaan memiliki sedikit kekuatan untuk menentukan harga.
- Persaingan Non-Harga: Perusahaan bersaing melalui iklan, promosi, dan layanan.
- Contoh:
- Restoran, toko pakaian, salon kecantikan.
- Implikasi:
- Perusahaan dapat memperoleh keuntungan di atas normal dalam jangka pendek.
- Dalam jangka panjang, keuntungan cenderung normal.
- Tidak tercapai efisiensi alokatif dan produktif sepenuhnya.
3. Oligopoli (Oligopoly)
- Definisi:
- Struktur pasar yang didominasi oleh sejumlah kecil perusahaan besar.
- Ciri-ciri Utama:
- Sedikit Penjual: Hanya beberapa perusahaan yang menguasai pasar.
- Produk Homogen/Terdiferensiasi: Produk dapat serupa atau berbeda.
- Hambatan Masuk Tinggi: Sulit bagi perusahaan baru untuk masuk.
- Saling Ketergantungan: Tindakan satu perusahaan memengaruhi perusahaan lain.
- Pembuat Harga: Perusahaan memiliki kekuatan untuk menentukan harga.
- Contoh:
- Industri otomotif, industri telekomunikasi, industri penerbangan.
- Implikasi:
- Harga cenderung lebih tinggi daripada dalam persaingan sempurna.
- Potensi kolusi (kerja sama) antar perusahaan.
- Persaingan non-harga sangat penting.
4. Monopoli (Monopoly)
- Definisi:
- Struktur pasar di mana hanya ada satu penjual yang menguasai seluruh pasar.
- Ciri-ciri Utama:
- Satu Penjual: Perusahaan adalah satu-satunya produsen.
- Produk Unik: Tidak ada produk pengganti.
- Hambatan Masuk Sangat Tinggi: Sulit atau tidak mungkin bagi perusahaan lain untuk masuk.
- Pembuat Harga: Perusahaan memiliki kekuatan penuh untuk menentukan harga.
- Contoh:
- Perusahaan listrik negara, perusahaan air minum.
- Implikasi:
- Harga cenderung lebih tinggi dan kuantitas lebih rendah.
- Potensi penyalahgunaan kekuatan pasar.
- Regulasi pemerintah sering diperlukan.